Anda pernah merasakan
sakit kepala ketika bangun tidur? Kesehatan adalah karunia yang paling berharga yang diberikan
Tuhan kepada kita yang harus kita jaga. Solusi yang tepat adalah beristirahat
ketika tubuh dan pikiran Anda begitu lelah. Seharusnya kondisi tubuh terasa fit
dan segar ketika bangun tidur, namun jika Anda malah mengalami sakit kepala,
maka bisa jadi ada penyakit atau masalah tertentu dengan tubuh Anda. Mungkin di
awal hal ini Anda anggap biasa, namun jika hal ini terus-menerus terjadi, mungkin
Anda pun mulai khawatir tentang apa yang sebenarnya mendasari rasa sakit kepala
tersebut.
Sakit kepala ketika
bangun tidur ini dapat menimbulkan penderitaan tersendiri. Jika sakit kepala
terus-menerus dirasakan dan tubuh justru sama sekali tak terasa bugar,
Jangan sampai keluhan tersebut menghambat aktifitas Anda. Untuk itu, kami akan
menjelaskan tentang penyebab dan cara mengatasi sakit kepala setelah bangun
tidur. Simak baik-baik ya!
Baca juga: Cara Ampuh Menyembuhkan Sakit Kepala Pertigo
Penyebab Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur
Anda harus mengetahui
penyebab terserang sakit kepala setelah bangun tidur, Dengan
mengetahui penyebabnya dengan baik, maka kita pun dapat mengatasinya dengan
tepat, berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sakit kepala ketika
bangun tidur:
1. Kurang Tidur
Penyebab pertama sakit
kepala saat bangun tidur adalah kurangnya tidur. Hal ini dikarenakan siklus
tidur yang tidak cukup menyebabkan tubuh menjadi rentan terkena gejala sakit
kepala. Mudah saja untuk mengatasi masalah ini, Anda cukup tidur lagi sampai
tidak merasa ngantuk lagi.
2. Posisi Tidur yang Salah
Perlu Anda ketahui
bahwa posisi tidur yang salah juga dapat menyebabkan sakit kepala setelah
bangun tidur. Hal ini dikarenakan punggung bagian atas, leher dan bahu
mengalami ketegangan. Biasanya, rasa sakit dimulai dari dasar tengkorak dan
kadang-kadang memancar ke wajah, terutama dahi.
3. Kebanyakan Mengonsumsi Kafein
Mungkin Anda sudah tau
kafein tidak secara langsung menyebabkan sakit kepala, namun terlalu banyak
mengonsumsi caffeine dapat memicu timbulnya rasa sakit di kepala setelah bangun
tidur. Hal terjadi lantaran jumlah caffeine yang berlebihan dalam tubuh kita.
Oleh sebab itu, sebaiknya mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh
maksimal 2-3 gelas per hari.
4. Mengonsumsi alkohol
Perlu Anda waspadai
bahwa alkohol sangat tidak baik bagi kesehatan Anda. Hal tersebut
dikarenakan alkohol memengaruhi otak dan pembuluh darah. Selain itu, alkohol
juga merupakan diuretik atau menyebabkan sering buang air kecil sehingga tubuh
mengalami dehidrasi dan mengakibatkan sakit kepala setelah bangun tidur seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya.
5. Akibat Mengkonsumsi Obat
Obat dapat menjadi
penyebab sakit kepala setelah bangun tidur. Dikarenakan tubuh terbiasa menerima
kandungan obat di dalamnya dan ketika efek obat tersebut habis selama tidur,
maka tubuh merasa kehilangan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaannya. Hal itu
lah yang menyebabkan Anda merasakan sakit kepala ketika bangun tidur.
6. Sinusitis
Apa yang di maksud
sinusitis? Sinusitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada dinding
sinus (rongga udara di sekitar hidung, mata, dan pipi). Inflamasi ini sering
kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Beberapa gejala sinusitis yang
paling sering terjadi adalah rasa pening atau sakit di kepala bagian depan,
sekitar hidung, serta hilangnya sakit kepala pada malam hari dan kembali kambuh
pada keesokan harinya, yaitu ketika bangun tidur.
7. Akibat Rendah Gula Darah
Berikutnya penyebab
sakit kepala setelah bangun tidur adalah kadar gula darah yang rendah
(hipoglikemia). Pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan gula darah
rendah. Oleh karena itu, kami sarankan sebaiknya anda rutin untuk memeriksa
kadar gula darah Anda sebelum tidur dan setelah bangun tidur.
8. Sleep Apnea
Anda tau arti dari Sleep
Apnea? Sleep Apnea adalah gangguan tidur serius dikarenakan pernapasan sering
terhenti selama tidur. Akibatnya, otak tidak mendapat oksigen yang cukup
sehingga kualitas tidur menjadi buruk dan menyebabkan rasa pening atau sakit
kepala ketika bangun tidur.
9. Tubuh Mengalami Dehidrasi
Salah satu penyebab
sakit kepala setelah bangun tidur adalah tubuh mengalami dehidrasi. Ketika
dehidrasi, maka jaringan otak kehilangan cairan dan memicu rasa sakit. Hal
inilah yang membuat Anda terbangun, namun dengan keluhan sakit kepala dan rasa
haus. Anda pun terdorong untuk banyak minum setelah itu. Jika Anda mengalami
hal ini, maka jangan menahan diri untuk banyak minum. Bila perlu minumlah aneka
cairan sehat seperti sup buah. Dengan begitu keluhan sakit kepala pun akan
cepat menghilang.
10. Rahang Kaku dan Gigi Grinding
Terkadang Anda tidak
menyadari bahwa terjadi kekauan pada rahang dan gigi grinding. Gigi
grinding adalah kondisi antar gigi atas dan bawah yang saling bergesekan dengan
kuat dan berulang-ulang (menggeretak) secara medis disebut dengan bruxism. Apa
kondisi tersebut terjadi secara terus-menerus selama anda tidur, maka akan
menjadi penyebab sakit kepala ketika bangun tidur. Hal ini juga dapat
menyebabkan gangguan sendi temporomandibular (TMJ) atau sendi yang
menghubungkan rahang bagian bawah dengan tengkorak depan.
11. Kehamilan
Sakit
kepala setelah bangun tidur juga sering dirasakan oleh wanita hamil,
terutama pada trimester pertama. Hal tersebut dikarenakan tubuh mengalami
peningkatan volume darah dan lonjakan hormon. Selain itu, tubuh juga mengalami
perubahan fisiologis sehingga dapat menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala
setelah bangun tidur tidak hanya dirasakan oleh wanita hamil pada trimester
pertama saja, melainkan pada trimester ketiga juga. Hal tersebut dikarenakan
ketegangan dari tubuh karena perubahan psotur tubuh dan kondisi perut yang
semakin besar dan berat.
12. Tension Headaches
Penyebab sakit kepala
setelah tidur selanjutnya adalah tension headaches. Mungkin tidak semua tau
dengan Tension Headaches. Tension Headaches adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan sakit kepala kronis. Jenis sakit kepala ini dapat disebabkan oleh
depresi, stres, trauma, dan kecemasan. Rasa sakit yang dirasakan dari sedang
hingga berat. Rasa sakit sering dimulai di bagian belakang kepala, kemudian
bergerak maju, ke leher, hingga ke kepala.
13. Migrain
Kemungkinan rasa sakit
kepala yang dialami ketika bangun tidur adalah karena migrain. Migrain sendiri
dikenal sebagai suatu kondisi nyeri kepala dengan tanda-tanda munculnya
denyutan di salah satu sisi kepala saja, maka dinamakan juga dengan sakit
kepala sebelah. Lebih banyak wanita yang menderita penyakit migrain di mana
bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti konsumsi makanan tertentu, faktor
genetik hingga kelelahan fisik dan pikiran.
14. Tumor Otak
Pertumbuhan sel-sel
abnormal pada bagian otak dapat menyerang siapapun dan ini dapat menjadi salah
satu penyebab mengapa sakit kepala dirasakan ketika bangun tidur. Karena
tingkatan tumor otak terdiri dari 4 fase, maka sebelum ada pada tingkat akhir,
maka pemeriksaan bisa dilakukan secepatnya agar mampu menghambat
pertumbuhan tumor.
15. Cluster Headaches
Cluster Headaches adalah
jenis sakit kepala yang rasa sakitnya tetap, intensif, tidak berdenyut, yang
terasa di sekitar mata pada satu sisi kepala. Rasa sakit sering pindah ke
bagian dahi, pelipis, dan pipi. sakit kepala ini biasanya muncul pada malam
hari dan mengganggu tidur Anda. Bahkan rasa sakit di kepala tetap ada setelah
Anda bangun tidur.
16. Gelisah atau Cemas
Rasa cemas dan gelisah
yang terbawa tidur membuat nafas kita keluar masuk secara cepat sehingga
mengganggu keseimbangan antara oksigen dan karbondioksida. Efeknya, pembuluh
arteri menjadi sempit dan ketika bangun tidur kepala akan terasa pusing.
17. Bangun secara Tiba-tiba
Sakit kepal setelah bangun tidur juga bisa
terjadi sebagai efek dari rasa terkejut atau bangun mendadak. Kondisi menjadi
tak nyaman bagi beberapa orang yang dibangunkan secara mendadak, ini karena
dari posisi tidur/berbaring yang kemudian langsung berdiri atau duduk dapat
membuat rasa pusing muncul berikut juga jantung berdetak lebih cepat.
18. Vertigo
Penyebab lainnya dari sakit kepala ketika bangun
tidur adalah vertigo. Rasa pusing yang menyebabkan tubuh seakan tak seimbang
ini biasanya terjadi dengan adanya sensasi berputar. Jika rasa sakit kepala
ditambah juga dengan masalah pada pendengaran, belum lagi ada rasa nyeri di
otot, mual, dan gampang lelah, Anda sebaiknya ke dokter segera.
Baca juga: 10 Makanan Sehat Penyembuh Sakit Kepala
Cara Mengatasi Sakit Kepala Ketika Bangun Tidur
Setelah Anda mengetahui
penyebab-penyebab sakit kepala setelah bangun tidur, maka sekarang saatnya Anda
mengetahui cara mengatasinya.
Ada beberapa cara
yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sakit kepala setelah bangun tidur sekaligus
melakukan pencegahan sebagai berikut:
Minum yang cukup. Minum Cukup Air Putih. 8-10 gelas tidak akan merugikan Anda dan konsumsilah banyak air putih supaya mencegah bahaya dehidrasi yang juga berpengaruh pada kondisi kepala Anda.
Makan Camilan pada Malam Hari. Karena diantara penyebab sakit kepala karena gula darah yang rendah, maka dengan mengonsumsi makanan camilan minimal satu jam sebelum tidur dapat menjaga gula darah dalam tubuh Anda tetap stabil. Sakit kepala ketika bangun tidur pun dapat dihindari.
Hindari Dehidrasi. Menghindari dehidrasi merupakan kunci untuk menghindari sakit kepala akibat dehidrasi. Seperti yang telah kami sampaikan di atas dengan mengonsumsi air putih secara rutin dan cukup dapat membantu tubuh Anda terhindar dari dehidrasi. Anda juga bisa menyimpan air di samping tempat tidur jika haus pada malam hari.
Mandi Air Dingin. Jarang orang yang tau ternyata sakit kepala terkait alkohol dapat diatasi dengan mandi air dingin. Hal tersebut dikarenakan alkohol dapat melebarkan pembuluh darah dan mandi air dingin memiliki efek vasokonstriksi, sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Olahraga. Olah raga atau latihan fisik akan meningkatkan kualitas tidur Anda, juga dapat membantu mempertahankan pola tidur yang teratur. Cobalah jogging di luar atau aerobik di sore hari untuk membantu meningkatkan kualitas tidur anda. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari keluhan sakit kepala ketika bangun tidur.
Pijat Kepala. Pijat kepala dapat mengurangi rasa sakit fisik dan membuat tubuh Anda lebih relax dan menyenangkan. Metode ini sangat efektif untuk sakit kepala setelah bangun tidur yang disebabkan oleh terlalu banyak membaca.
Tidur yang Baik. Tidur yang baik dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Cobalah untuk mulai membuat jadwal rutin tidur anda agar kualitas tidur menjadi lebih baik serta pola tidur tetap terjaga.
Hindari Terlalu Banyak Caffeine. Caffeine memang dapat membantu Anda fokus di pagi hari. Namun, kelebihan kafein dalam tubuh dapat mengakibatkan sakit kepala. Cobalah untuk membatasi dalam mengonsumsi caffeine, maksimal dua cangkir kopi sehari.
Berhenti Merokok. Perlu anda ketahui bahwa merokok sangat tidak baik untuk tubuh juga kesehatan, khususnya keluhan sakit kepala. Kandungan karbon monoksida dalam asap rokok akan memicu pening atau sakit kepala hingga sulit.
Posisi Tidur yang Baik. Cobalah untuk memperbaiki posisi tubuh Anda saat tidur. Usahakan posisi bantal sejajar dan nyaman sehingga dapat menjaga posisi kepala dan leher dalam keadaan netral. Gunakan selimut untuk mengantisipasi udara dingin ketika malam hari, agar terhindar dari gigi gerinding akibat kedinginan. Dengan begitu, kualitas tidur anda terjaga dan bangun tidur dengan penuh semangat.
Minum yang cukup. Minum Cukup Air Putih. 8-10 gelas tidak akan merugikan Anda dan konsumsilah banyak air putih supaya mencegah bahaya dehidrasi yang juga berpengaruh pada kondisi kepala Anda.
Makan Camilan pada Malam Hari. Karena diantara penyebab sakit kepala karena gula darah yang rendah, maka dengan mengonsumsi makanan camilan minimal satu jam sebelum tidur dapat menjaga gula darah dalam tubuh Anda tetap stabil. Sakit kepala ketika bangun tidur pun dapat dihindari.
Hindari Dehidrasi. Menghindari dehidrasi merupakan kunci untuk menghindari sakit kepala akibat dehidrasi. Seperti yang telah kami sampaikan di atas dengan mengonsumsi air putih secara rutin dan cukup dapat membantu tubuh Anda terhindar dari dehidrasi. Anda juga bisa menyimpan air di samping tempat tidur jika haus pada malam hari.
Mandi Air Dingin. Jarang orang yang tau ternyata sakit kepala terkait alkohol dapat diatasi dengan mandi air dingin. Hal tersebut dikarenakan alkohol dapat melebarkan pembuluh darah dan mandi air dingin memiliki efek vasokonstriksi, sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Olahraga. Olah raga atau latihan fisik akan meningkatkan kualitas tidur Anda, juga dapat membantu mempertahankan pola tidur yang teratur. Cobalah jogging di luar atau aerobik di sore hari untuk membantu meningkatkan kualitas tidur anda. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari keluhan sakit kepala ketika bangun tidur.
Pijat Kepala. Pijat kepala dapat mengurangi rasa sakit fisik dan membuat tubuh Anda lebih relax dan menyenangkan. Metode ini sangat efektif untuk sakit kepala setelah bangun tidur yang disebabkan oleh terlalu banyak membaca.
Tidur yang Baik. Tidur yang baik dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Cobalah untuk mulai membuat jadwal rutin tidur anda agar kualitas tidur menjadi lebih baik serta pola tidur tetap terjaga.
Hindari Terlalu Banyak Caffeine. Caffeine memang dapat membantu Anda fokus di pagi hari. Namun, kelebihan kafein dalam tubuh dapat mengakibatkan sakit kepala. Cobalah untuk membatasi dalam mengonsumsi caffeine, maksimal dua cangkir kopi sehari.
Berhenti Merokok. Perlu anda ketahui bahwa merokok sangat tidak baik untuk tubuh juga kesehatan, khususnya keluhan sakit kepala. Kandungan karbon monoksida dalam asap rokok akan memicu pening atau sakit kepala hingga sulit.
Posisi Tidur yang Baik. Cobalah untuk memperbaiki posisi tubuh Anda saat tidur. Usahakan posisi bantal sejajar dan nyaman sehingga dapat menjaga posisi kepala dan leher dalam keadaan netral. Gunakan selimut untuk mengantisipasi udara dingin ketika malam hari, agar terhindar dari gigi gerinding akibat kedinginan. Dengan begitu, kualitas tidur anda terjaga dan bangun tidur dengan penuh semangat.
Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan
- Gunakan Bantal Sebagai Pelengkap. Memilih posisi tidur yang baik untuk kesehatan adalah penting. Tapi terlepas dari posisi tidur yang Anda gunakan, ada beberapa item yang bisa anda tambahkan untuk menambah kenyamanan, kualitas tidur, dan kesehatan yang lebih baik, salah satunya yaitu menggunakan bantal.
- Tidur Dalam Posisi Seperti Janin. Tidur dengan posisi meringkuk menjadi seperti bola dan tubuh Anda membungkuk serta lutut ditekuk merupakan salah satu posisi tidur yang bisa dibilang paling populer, terutama miring ke kiri. Posisi tidur ini sangat cocok bagi ibu hamil. Tidur dalam posisi ini akan meningkatkan sirkulasi darah ibu dan janin, juga dapat mencegah rahim menekan hati, yang ada di sisi kanan tubuh.
- Tidur Miring. Tangan Berada di Samping Tubuh. Tidur dalam Posisi ini juga mencegah naiknya asam lambung, dan karena tulang belakang terbentang lurus, maka akan menghindari keluhan sakit punggung dan leher. Plus, Anda cenderung tidak akan mendengkur dalam posisi tidur miring seperti ini, karena saluran nafas lebih terbuka. Oleh karena itu, ini juga bisa dijadikan pilihan terbaik bagi mereka yang menderita gangguan tidur seperti sleep apnea. posisi tidur log – baik untuk kesehatan Lima belas persen orang dewasa memilih untuk tidur miring seperti ini, tapi ada satu kelemahan: Ini bisa menyebabkan keriput atau jerawatan, karena separuh wajah Anda menekan bantal. Hal ini bisa diatasi dengan rajin membersihkan sarung bantal dan menggunakan bantal yang tidak terlalu rendah.
- Terlentang, Kedua Lengan Berada di Samping (Soldier). Posisi tidur yang baik untuk kesehatan yang pertama adalah tidur terlentang (punggung menghadap ke bawah/ke kasur) dengan posisi lengan di sisi/samping tubuh Anda. Dianggap sebagai posisi tidur yang baik untuk kesehatan tulang belakang dan untuk leher. Namun, hindari menggunakan terlalu banyak bantal selama Anda tidur. Hal ini bertujuan untuk menghindari leher terlalu menekuk dan mendengkur. posisi tidur soldier – baik untuk kesehatan Namun posisi ini kurang dianjurkan bagi mereka yang berbadan gemuk atau obesitas, karena berpotensi menyebabkan sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang tidak bisa dianggap remeh di mana pernapasan sering kali berhenti selama tidur berlangsung. Akibatnya, otak tidak mendapat oksigen yang cukup, serta kualitas tidur pun menjadi buruk, yang berakibat pada kondisi kelelahan ketika bangun di keesokan harinya.
- Terlentang, Lengan ke Atas (Starfish). Posisi yang lebih dikenal dengan sebutan “starfish” ini juga sangat direkomendasikan dan bagus untuk punggung. Tidur telentang juga membantu mencegah timbulnya kerutan dan jerawat di wajah. Namun, seperti posisi tidur nomor 1, tidur dengan posisi ini juga bisa mengakibatkan mendengkur dan permasalahan lain seperti acid reflux (naiknya asam lambung). Ditambah lagi mengangkat lengan ke atas bisa memberi tekanan pada saraf di bahu Anda, yang bisa menyebabkan rasa sakit. posisi tidur starfish – baik untuk kesehatan Acid reflux sendiri adalah penyakit asam lambung atau lebih dikenal dengan sebutan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yaitu kondisi dimana nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada dikarenakan naiknya asam lambung menuju kerongkongan.
- Tidur Miring, Lengan Keluar (Yearner). Salah satu posisi tidur yang baik untuk kesehatan lainnya adalah dalam posisi miring tapi posisi lengan keluar, tidak berada disamping tubuh. Namun, tidur dalam posisi ini ada juga kekurangannya yaitu dapat menyebabkan nyeri pada bahu dan lengan karena terhambatnya aliran darah dan tekanan pada saraf. Hal ini akan bertambah parah ketika tangan diletakkan jauh ke depan. posisi tidur yearner – baik untuk kesehatan.
- Miring Ke Kanan. Jika Anda adalah tipe orang yang suka tidur miring, maka memilih untuk miring ke kanan atau ke kiri memiliki efek yang berbeda. Tidur miring ke kanan misalnya bisa membuat perut mulas akibat lambung menjadi memburuk bagi yang memiliki penyakit asam lambung atau GERD. Sedangkan tidur miring ke kiri dapat menekan organ dalam seperti hati, paru-paru, dan lambung (meskipun meminimalisir acid reflux). Bagi wanita yang sedang hamil dokter biasanya menyarankan untuk tidur miring ke kiri, karena ini bisa memperbaiki sirkulasi darah ke janin. Khusus untuk ibu hamil pemilihan posisi tidur yang baik untuk kesehatan sangatlah penting. Karena bukan hanya demi kesehatan sang ibu tapi juga untuk keselamatan bayi. Jadi pilihlah sesuai dengan kondisi tubuh Anda, bagi yang tidak memiliki masalah asam lambung naik, maka tidur miring ke kanan adalah posisi tidur yang paling baik bagi kesehatan.
Itulah 18 Penyebab Sakit Kepala setelah Bangun Tidur, dan Cara Mngobatinya. Semoga tips kesehatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi anda yang membaca dan membutuhkan info ini.Obat Sakit Kepala
Artikel terkait:
2. Cara Ampuh Mengobati Sakit kepala Migrain Secara Alami
3. Cara Ampuh Mengatasi Sakit Kepala Dan Tepat Tanpa Obat
4. Cara Cepat Mengatasi Sakit Kepala Belakang
5. Ramuan Obat Sakit Kepala Herbal Paling Ampuh
6. 10 Obat Alami Sakit Kepala Terpercaya
7. Obat Sakit Kepala Paling Ampuh di Apotik
8. Obat Sakit Kepala Untuk Ibu Hamil Paling Ampuh
9. Penyebab Sakit Kepala
sangat bermanfaat infonya...
BalasHapushttps://ahmadharyadi.blogspot.co.id/
terimakasih telah mengunjungi
HapusTerimakasihh, infonya sngat bermanfaat.
BalasHapus