Sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai hal. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan satu persatu penyebab sakit kepala. Baik penyebab secara umum, akibat konsumsi makanan, ataupun jenisnya. Sehingga Anda bias memahami mengenai sakit kepala yang diderita selama ini. Apa saja pemicu sakit kepala itu? nah berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Sakit Kepala Bserta Jenis-Jenisnya
Bagi Anda yang sering terserang gejala sakit kepala setiap harinya, alangkah sangat penting jika Anda mengetahui penyebab sakit kepala beserta jenisnya. Karena apabila sudah mengetahui jenis sakit kepala tersebut, maka Anda bisa melakukan langkah pencegahan dan pengobatan sejak dini.
Penyebab sakit kepala pada umumnya dapat di kategorikan menjadi 3 jenis yang berbeda, nah berikut ini informasi selengkapnya mengenai penyebab-penyebab sakit kepala tersebut.
Penyebab Sakit Kepala Tegang (Tension)
Sakit kepala jenis tension (tegang), sakit kepala yang satu ini paling sering di alami. Munculny sakit kepala jenis ini dapat ditandai dengan gejala rasa sakit ringan sampai dengan sedang pada bagian kepala, leher, dan belakang mata. Penderita sakit kepala jenis tension terkadang mengalami sakit kepala seperti ada sebuah tali yang mengikat ketat pada sekeliling kepala.
Pemicu sakit kepala jenis tension bisa muncul dikarenakan adanya kontraksi (penegangan) pada bagian otot leher dan kepala. Berbagai macam kegiatan fisik, stressor, dan makanan dapat memicu munculnya rasa sakit kepala tersebut. Beberapa orang yang menatap hp dan mengemudikan kendaraan terlalu lama, lebih beresiko terserang sakit kepala jenis tension ini.
Faktor lain yang dapat menyebabkan munculnya sakit kepala tension antara lain:
1. Terjadinya ketegangan pada bagian otot mata
2. Terlalu kecapean
3. Merokok secara berlebihan
4. Mengkonsumsi minuman-minuman beralkohol tinggi
5. Terdapatnya infeksi sinus
6. Badan terserang gejala fluk, batuk, dan pilek terlalu lama
7. Konsumsi makanan berkafein tinggi
8. Postur tubuh yang buruk
9. Stres secara emosional
Penyebab Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Sakit kepala sebelah atau migrain, biasanya muncul dengan gejala sakit kepala berdenyut-denyut hanya pada bagian sisi kepala saja. Namun penyebab sakit kepala sebelah ini yang sering di sebut migrain belum diketahui sampai dengan sekarang.
Namun para ilmuwan menduga bahwa sakit kepala ini disebabkan karena adanya masalah pembuluh darah dan masalah sistem saraf pusat (otak).
Meskipun sekarang ini penelitian belum bisa membuktikan penyebab sakit kepala sebelah. Para ahli beranggapan sakit kepala ini dipicu karena beberapa hal berikut, seperti:
1. Adanya peradangan pada bagian saraf rahang atas. Saraf ini termasuk kedalam cabang saraf trigeminal yang berguna untuk mengontrol sensasi antara mulut dan hidung kamu.
2. Kadar serotonin yang rendah (serotonin merupakan sebuah neurotransmiter yang mampu mengontrol suasana hati, tidur, dan nafsu makan kita)
3. Kekurangan magnesium. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk mengatur sistem saraf pusat (otak)
4. Neuropeptida, merupakan zat protein yang kecil dan mampu memicu munculnya peradangan nyeri pada bagian kepala.
5. Terjadinya fruktasi hormon pada bagian tubuh. Ini biasanya muncul pada hormon estrogen saat seorang wanita mengalami menstruasi.
Selain penyebab-penyebab sakit kepala sebelah diatas, ada juga faktor pemicu ringan munculnya sakit kepala migrain/sebelah tersebut. Seperti:
1. Bau-bauan yang menyengat. Mulai dari parfum, cologne, dan durian
2. Kelaparan/telat makan dan dehidrasi
3. Perubahan pola tidur secara tidak wajar (kurang tidur atau kelebihan tidur)
4. Pancaran cahaya yang terang, termasuk cahaya matahari secara langsung
5. Suara keras yang dapat membuat gendang bergetar
6. Aktivitas fisik secara berlebihan, seperti bekerja lembur, angkat beban berlebih, olahraga berlebih, hubungan suami istri.
7. Kondisi sters dan emosional yang selalu memuncak
Penyebab Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala jenis cluster ini menyebabkan rasa sakit yang benar-benar menyiksa pada bagian kepala dan satu bagian bola mata. Munculnya sakit kepala yang satu ini biasanya ditandai dengan adanya produksi air mata secara berlebihan, baik mata pada bagian kanan ataupun kiri.
Pemicu munculnya sakit kepala cluster bisa terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah (dilatasi) pada bagian saluran menuju ke otak dan wajah. Terjadinya pelebaran pembuluh darah ini dapat menyebabkan tekanan secara berlebih pada bagian saraf trigeminal, sehingga dapat menimbulkan sensasi sakit kepala yang cukup luar biasa.
Penyakit ini sering memiliki pola, terjadi pada waktu yang sama setiap hari selama 6 sampai 12 minggu, diikuti dengan hilangnya sakit kepala selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Seiring usia Anda, periode antara hilangnya rasa sakit kepala dan terjadinya sakit kepala cluster lagi akan menjadi lebih lama.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Kapan Anda harus di periksa ke dokter?
Apabila Anda memiliki salah satu dari gejala yang akan kami bahas d bawah, maka Anda harus segera ke dokter.
1. Nyeri kepala secara mendadak
2. Nyeri kepala diikuti dengan demam, mual atau muntah, kekakuan pada leher, kesulitan dalam berbicara atau bermasalah dengan gerakan otot wajah
3. Kepala terasa sakit setelah cedera yang lama berlangsung.
Nah apabilaAnda mengalami tanda-tanda atau gejala-gejala di atas, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Sakit kepala Migrain Secara Alami
Penyebab Sakit Kepala Secara Umum
Sakit kepala terjadis ecara tiba-tiba tanpa kita ketahui sebelumnya. Sebenarnya munculnya sakit kepala tersebut bisa disebabkan karena hal-hal yang cukup sepele. Bahkan kamu tidak menyangka bahwa hal sepele tersebut dapat menyebabkan sakit kepala. Dilansir dari Panadol.com, berikut ada beberapa pemicu terbesar sakit kepala yang wajib kamu ketahui.
- Kurang tidur
Selain memperbaiki waktu tidur, kamu juga tidak diperkenankan untuk tidur terlalu banyak. Sebab dengan tidur banyak otak akan mengalami gangguan penegangan. Menurut para ahli waktu tidur idealnya adalah 8 jam sehari.
- Stres berlebihan
Hal seperti ini dapat terjadi biasanya karena saat stres hilang tubuh dalam keadaan telah memproduksi hormon pelawan stres tersebut, namun karena sudah sembuh hormon tersebut tidak berguna dan akhirnya menyebabkan munculnya pelebaran pembuluh darah pda otak.
- Program diet kamu
Adapun jenis makanan yang dapat memicu munculnya sakit kepala antar lain seperti buah-buahan masam, kacang-kacangan, makanan ber-MSG tinggi, daging awetan, makanan instan, junkfood, dan masih banyak lagi. Hindarilah makanan-makanan tersebut.
- Terlambat makan
Solusinya, adalah dengan kamu mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup. Baik dari segi porsi makannya ataupun jumlah kalori. Utamakan sebelum kamu melakukan aktivitas, sarapanlah setiap pagi harinya.
- Cuaca yang tak menentu
Misalnya, ketika kita sedang berada di ruangan ber-AC yang cukup dingin. Setelah kita keluar dari ruangan tersebut dan berada di luar yang panas, secara otomatis proses kimiawi dalam otak berubah. Dari sinilah muncul rasa sakit kepala tersebut.
- Terlalu banyak melakukan olahraga
Para ahli menyarankan agar kita tidak melakukan olahraga secara berlebihan maksimal 4 kali dalam seminggu. Masing-masing olahraga tersebut lebih baik kamu lakukan 30 menit saja.
- Postur malas
Selain menekuk tubuh, hindarilah posisi tubuh yang selalu sama dalam setiap waktu. Karena posisi yang sama dapat menimbulkan munculnya reaksi otak yang menegang dan akhirnya sakit kepala menyerang.
Makanan-Makanan Penyebab Sakit Kepala
Penyebab sakit kepala tidak hanya berasal dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang kita lakukan saja, tetapi munculnya sakit kepala juga dapat dipicu oleh makanan yang kita konsumsi. Adapun makanan penyebab sakit kepala antara lain seperti.
Konsumsi minuman beralkohol tinggi
Perlu anda ketahui mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat menjadi penyebab sakit kepala. Jenis alkohol anggur merak dikatakan efeknya lebih parah dari anggur putih, khususnya memicu efek pemicu sakit kepala.
Makanan mengandung tiramin
Ada banyak sekali makanan yang mengandung tiramin tinggi. Kandungan tiramin ini dapat menjadi pemicu sakit kepala secara langsung, bahkan hanya memerlukan 30 menit saja untuk menimbulkan rasa sakit kepala tersebut.
Makanan-makanan yang mengandung tiramin antara lain seperti keju, acar, bawang merah, minyak zaitun, biji-bijian, avokad, kacang-kacangan, sup dalam kaleng, dan masih banyak lagi.
Makanan bernitrat dan mengandung pewarna
Makanan-makanan yang mengandung nitrat tinggi dapat menyebabkan aliran darah menjadi semakin meningkat, akibatnya sakit kepala dapat dengan mudah muncul.
Selain makanan bernitrat, makanan dengan pewarna seperti es dipinggir jalan, minuman cola-cola, dan lainnya juga bisa memicu munculnya sakit kepala
Umumnya mereka yang mengalami sakit kepala setelah konsumsi anggur, mereka juga akan mengalami gejala sama ketika konsumsi coklat.
Bagi anda yang kebetulan sedang terserang sakit kepala, anda bisa baca 17 Obat Sakit Kepala Alami dan Tradisional Paling Ampuh
Itulah sekilas penjelasan penyebab sakit kepala, smoga bermanfaat. Obat Sakit Kepala
0 komentar: