Sabtu, 14 Oktober 2017

Macam-Macam Jenis Sakit Kepala Dan Gejalanya

Sakit kepala merupakan sakit yang pernah di alami setiap orang termasuk Anda sendiri, sakit kepala yang dialami oleh anda atau orang lain banyak sekali penyebabnya dan sangat beragam, atas dasar inilah sakit kepala juga bermacam-macam jenisnya yang memiliki gejala-gejala masing-masing yang berbeda pula.
obat sakit kepala
Nah pada kesempatan kali ini kami akan membahas jenis-jenis sakit kepala dan Gejalanya, Karena dengan kita mengetahui jenis-jenis sakit kepala, kita akan bisa mengatasi atau mengobati sakit kepala dengan tepat sesuai degan jenis sakit kepala yang sedang diderita.

International Headache Society pada tahun 2007 menyepakati sistem klasifikasi atau jenis-jenis sakit kepala. Karena begitu banyak orang yang menderita sakit kepala dan juga pengobatan sakit kepala terkadang sulit, diharapkan dengan sistem klasifikasi yang baru ini akan membuat para dokter menegakkan diagnosis spesifik untuk jenis sakit kepala dan untuk menyediakan pengobatan yang lebih baik dan lebih efektif.

Ada tiga kategori utama untuk jenis-jenis sakit kepala:

  •  Sakit kepala sekunder
  •  Nyeri saraf kranial (cranial neuralgia), nyeri wajah, .
  •  Sakit kepala primer, dan sakit kepala lainnya.

1. Sakit Kepala Skunder 

Sakit kepala sekunder adalah sebuah jenis sakit kepala yang disebabkan oleh masalah di kepala atau leher. Ada banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya jenis sakit kepala ini mulai dari perdarahan di  tumor, otak, atau meningitis dan ensefalitis. 

Gejala Sakit Kepala Sekunder : 
Sakit kepala sekundel merupakan gejala yang terkait dengan banyak penyakit. Sakit kepala jenis ini disebabkan oleh penyakit yang mendasari atau cedera yang perlu diobati.
Sangat diperlukan mengontrol atau mengobati gejala sakit kepala sambil menunggu tes diagnostik untuk mengetahui penyakit yang mendasarinya.

Sebagian  penyebab sakit kepala sekunder dapat berpotensi mengancam nyawa dan mematikan. Oeh karena itu diagnosis dini dan pengobatan sangatlah penting.

International Headache Society memberikan pernyatakan bahwa ada delapan kategori sakit kepala
sekunder.
Sbagian contoh dalam setiap kategori dicatat berikut ini:
  1. Akibat obat-obatan Infeksi seperti meningitis, ensefalitis, pneumonia, flu,dan lain-lain 
  2. Perubahan Lingkungan fisik
  3. Masalah dengan mata, telinga, tenggorokan hidung, gigi dan leher 
  4. Masalah psikiatri 
  5. Trauma kepala dan leher 
  6. Gangguan pembuluh darah pada kepala dan leher, seperti stroke.
  7. Gangguan pada otak selain pembuluh darah seperti tumor dan kanker. 
  8. perubahan pada pisik.

2. Neuralgia

Neuralgia adalah nyeri saraf (neur = saraf + algia = nyeri). Neuralgia merupakan sebuah jenis sakit kepala yang terjadi karena saraf di leher, kepala dan bagian atas menjadi meradang dan menjadi sumber rasa sakit di kepala.
Yang termasuk dalam kategoris sakit kepala ini juga termasuk nyeri wajah dan berbagai penyebab lain.

3. Sakit Kepala Primer 

Ada beberapa yang termasuk dalam jenis sakit kepala primer antaralain yaitu: sakit kepala migrain, tension dan cluster.
  • Tension 
Tension adalah sakit kepala yang ditandai dengan kepala terasa tegang dan berat, jenis sakit kepala ini merupakan jenis sakit kepala primer yang paling umum. hampir semua orang dewasa mengalami atau akan mengalami jenis sakit kepala ini.
Yang terkena skit kepala tension keseringannya  adalah wanita dibanding pria.
Baca juga: Obat Sakit Kepala Paling Ampuh di Apotik
Gejala sakit kepala tension : 
  1. Sakit kepala yang yang terasa dimulai di belakang kepala dan leher atas dan digambarkan seperti mendesak atau tertekan.
  2. Sering yang melingkari kepala dengan tekanan paling kuat di atas alis. 
  3. Nyeri biasanya ringan (tidak melumpuhkan) dan bilateral (mempengaruhi kedua sisi kepala). 
  4. Rasa sakit ini tidak terkait dengan aura, mual, muntah, atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara. 
  5. Rasa sakit terjadi secara sporadis (jarang dan tanpa pola) namun dapat terjadi sering dan bahkan setiap hari pada beberapa orang. 
  6. Rasa sakit memungkinkan berfungsi kembali secara normal, meskipun sakit kepala sedang ia derita. 
Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan sakit kepala tension meliputi: minum alkohol, ketegangan mata, kelelahan, merokok, pilek atau flu, infeksi sinus kafein (contohnya kopi), postur tubuh yang buruk, stres emosional.
  • Migrain 
Jenis sakit kepala primer yang paling umum adalah migrain. Migrain sangat berpengaruh baik bagi anak maupun orang dewasa. Sebelum pubertas, anak laki-laki dan perempuan dipengaruhi sama oleh sakit kepala migrain, tapi setelah pubertas, perempuan lebih sering dari laki-laki.

Sakit kepala migrain ditandai dengan sakit kepala berdenyut hebat atau sensasi berdenyut di satu daerah kepala (sakit kepala sebelah) dan umumnya disertai mual, muntah, dan kepekaan yang ekstrim terhadap cahaya dan suara.

Migrain dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan selama berjam-jam samapi sehari dan penderita akan lebih nyaman berada di tempat gelap.
Beberapa migrain didahului atau disertai dengan gejala peringatan sensorik (aura) pada penglihatannya, seperti kilatan cahaya, bintik-bintik buta, atau kesemutan di lengan atau kaki.

Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Sakit kepala Migrain Secara Alami

Beberapa Pemicu Sakit Kepala Migrain 
Yng menjadi pemicu untuk setiap pasien mungkin berbeda-beda, namun sebagian besar dapat dikategorikan sebagai berikut:
  1. Stres karena  emosional. 
  2. Beberapa makanan dan bahan kimia , termasuk cokelat, alkohol, kacang-kacangan, monosodium glutamat (MSG), keju, daging olahan, minum kafein berlebihan.
  3. Kelaparan atau dehidrasi 
  4. Kondisi cuaca yang berubah , termasuk tekanan udara, kelembaban.
  5. Kurang tidur/ kebanyakan tidur.
  6. Lampu yang terlalu terang , termasuk terik sinar matahari langsung tanpa kacamata. 
  7. Suara keras (bising). 
  8. Bau yang menyengat, seperti parfum yang berlebihan, cologne, atau durian.
  9. Aktivitas fisik yang intensif termasuk latihan , mengangkat benda berat.
  10. Perubahan hormon pada wanita, baik yang berhubungan dengan menstruasi, kehamilan, pil KB, atau terapi penggantian hormon untuk menopause.
  • Sakit kepala cluster
 Sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala primer yang jarang yang mempengaruhi 0,1% dari populasi (1 dalam 1.000 orang). Sakit kepala ini sering mempengaruhi pria usia lanjut,namun perempuan dan anak-anak juga dapat menderita jenis sakit kepala ini.

Gejala Sakit kepala Cluster :
Sakit kepala jenis ini merupakan sakit kepala yang datang dalam kelompok (cluster) berdasarkan waktu yang berlangsung minggu atau bulan, dipisahkan oleh periode bebas nyeri-bulan atau tahun.
  • Selama sakit kepala cluster terjadi, biasanya rasa nyeri terjadi sekali atau dua kali sehari, tetapi beberapa penderita mungkin mengalami sakit kepala lebih dari dua kali sehari. Setiap terserang nyeri kepala biasanya berlangsung sekitar 30 sampai 90 menit. 
  • Serangan nyeri kepala biasanya terjadi pada waktu yang sama setiap hari dan sering terbangun pada malam hari ketika pasien tidur nyenyak. 
  • Hidung pada sisi yang terkena dapat menjadi tersumbat atau terasa sesak dan meler. Sakit kepala primer ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Kebanyakan orang yang sakit kepala jenis ini mudah sembuh sementara yang lain sulit sekali sembuh. Sakit kepala jenis ini tidak mengancam nyawa, namun bisa juga berhubungan dengan gejala yang dapat menyerupai stroke atau perdarahan otak (intraserebral).

Gejala lainnya dari sakit kepala cluster adalah keluarnya air dan kemerahan pada mata, kelopak mata terkulai, dan masalah penglihatan di bagian kepala yang sakit. Orang mungkin mengalami gejala seperti hidung tersumbat atau meler pada bagian kepala yang sakit.

Banyak orang juga mengalami wajah yang memerah atau berkeringat. Orang dengan sakit kepala cluster, tidak seperti orang-orang dengan migrain, tidak bisa berbaring, sering mondar-mandir, dan kadang-kadang memukul-mukul kepala

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk Sakit Kepala Cluster?

Dokter dapat mendiagnosis berdasarkan riwayat dan pemeriksaan medis. Tes-tes lain umumnya tidak diperlukan. Jika pola gejala mengalami perubahan, dokter akan melakukan tes tambahan seperti magnetic resonance imaging (MRI) pada bagian kepala untuk mencari gangguan lain yang dapat menyerupai sakit kepala .

Demikan ulasan mengenai macam-macam sakit kepala dan gejalanya. Sebetulnya masih banyak lagi jenis sakit kepala, dalam kesempatan lain akan di bahas. semoga bermanfaat. Obat Sakit Kepala

Artikel terkait:
1. Cara Ampuh Mengatasi Sakit Kepala Dan Tepat Tanpa Obat
2. Cara Cepat Mengatasi Sakit Kepala Belakang
3. Ramuan Obat Sakit Kepala Herbal Paling Ampuh
4. 10 Obat Alami Sakit Kepala Terpercaya
5. Obat Sakit Kepala Paling Ampuh di Apotik
6. Obat Sakit Kepala Untuk Ibu Hamil Paling Ampuh
7. Penyebab Sakit Kepala
8. Cara Ampuh Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri
9. Cara Ampuh Menyembuhkan Sakit Kepala Pertigo
10. Penyebab Sakit kepala Sebelah Kanan Dan Cara Mngatasinya
Previous Post
Next Post

0 komentar: