Sabtu, 21 Oktober 2017

Apa itu Sakit Kepala: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Sakit kepala merupakan sebuah penyakit yang sering di jumpai, namun sebelum kami membahas sakit kepal lebih luas, kami akan membedakan dulu apa itu nyeri kepal/sakit kepala? dan apa itu pusing?
obat sakit kepala
Sebagian kasus yang kami jumpai, sering terjadi salah pemahaman, maksudnya sakit kepala disampaikan kedokternya sebagai pusing atau sebaliknya, padahal penyebab dan penanganan keduanya ini sangat berbeda sekali, oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami akan memberikan sedikit pemahaman dari perbedaan keduanya, agar kalau para pembaca mengalaminya dari salah satu keluhan ini, tidak salah menyampaikannya kepada dokter yang merawatnya, sehingga keluhan itupun dapat dengan mudah diatasi.

Nyeri Kepala atau dikenal dalam bahasa medisnya cephalgia/sefalgi adalah rasa nyeri atau rasa tidak enak di kepala, setempat atau menyeluruh dan dapat menjalar ke wajah, mata, gigi, rahang bawah, juga leher/tengkuk (leher bagian belakang).

Pusing adalah rasa berputar yang dirasakan oleh penderita, tanpa disertai rasa nyeri/sakit, hanya rasa berputar saja, yang banyak digambarkan pada penderita sebagai, bila melihat sekelilingnya merasa berputar semua, goyang, terhuyung huyung, bahkan dampak dari ini semua dapat menyebabkan rasa mual hingga muntah dan yang paling parah bisa pingsan beberapa saat dan setelah sadar kembali bisanya penderita berkeringat banyak seperti habis berolah raga, terkadang pada beberapa kasus disertai rasa mules dan melilit seperti ingin buang air besar. Nah ini semua merupakan manifestasi dari berbagai gangguan atau penyakit di bidang Neurologi (Syaraf), Otologi (Telinga), Kardiologi (Jantung), Psikiatri (Kejiwaan).

Ada juga pemahaman bahwa sakit kepala tidak merta berarti ada sesuatu yang salah dengan otak. Pada kenyataannya, otak dan tulang-tulang tengkorak tidak memiliki kemampuan merasakan sakit apapun karena mereka tidak memiliki ujung saraf.

Namun seseorang yang merasakan sakit kepala dikarenakan saraf-saraf yang ditemukan dekat dengan otak dan tulang tengkorak. Ujung saraf inilah yang peka terhadap denyutan nyeri. Saraf ini memanjang dari kulit kepala sampai ke leher dan bahkan sampai ke tubuh bagian bawah seperti wajah, telinga dan mulut.

Ada kemungkinan masalahnya bermula dari dalam otak, terutama jika ada goncangan yang mempengaruhi tulang tengkorak, tulang yang melindunginya. Otak mengapung dalam sebuah cairan yang berperan sebagai penahan goncangan, tetapi jika benturannya keras, cairan ini akan mengirimkan gelombang-gelombang kecil isyarat rasa nyeri dari permukaan otak seperti membran sistem saraf pusat lalu ke pembuluh-pembuluh darah dan kemudian ke ujung-ujung saraf leher, kulit kepala dan bagian-bagian tubuh lainnya.

Penyebab Kondisi

Sakit kepala terdapat dua kelompok utama dan tambahan. Sakit kepala utama jika sumbernya di manapun dalam kepala atau dekat dengan otak seperti leher, kulit kepala, mata, pembuluh-pembuluh darah dan otot-otot. Jika sumbernya dari sesuatu yang lain, seperti sakit gigi, sakit kepala ini dipertimbangkan sebagai kelompok tambahan. Hal ini terjadi ketika kondisi kesehatan mengaktifkan ujung-ujung saraf otak yang peka. Baca: Penyebab Sakit Kepala

Tipe sakit kepala yang paling umum

1. Tegang
Tegang merupakan tipe sakit kepala paling umum.
Tipe yang ini sangat luas dan tidak pasti karena tidak dapat dihubungkan ke satu penyebab tertentu. Tipe ini dapat juga dapat dibedakan melalui perasaan tegangnya otot-otot leher belakang dan kulit kepala. Rasa tegang ini bisa berkala atau terus-menerus.

2. Migrain
Migrain merupakan gangguan yang dikenali berkaitan dengan urat saraf yang mana sering kambuh. Setiap kejadian akan bertahan selama tiga hari.
Migrain sering rancu dihubungkan dengan sakit kepala sebagian atau sakit kepala rongga, tetapi selain dari rasa nyeri pada salah satu sisi kepala, penderita juga didera dengan kepekaan terhadap cahaya, mual dan muntah.

3. Sebagian
Sebagian: mempengaruhi sebagian sisi kepala tertentu, tetapi biasanya dekat mata. Meskipun sakit kepala ini biasanya bertahan kurang dari 20 menit, sakit kepala ini bisa sangat menyakitkan dan melemahkan. Sakit kepala ini juga bisa kambuh. Walaupun tidak terdapat penyebab-penyebab khusus, penelitian menduga sakit kepala ini berkaitan dengan masalah dalam hipotalamus. Sakit kepala ini juga sering dijumpai di kalangan perokok dan bisanya disertai dengan sengau tersendat.

4. Sakit kepala rongga (sinus)
Sakit kepala jenis ini biasanya timbul ketika seseorang ditemukan dengan peradangan rongga, kondisi kesehatan yang dicirikan dengan peradangan lapisan lendir pada rongga sekitar tulang hidung yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, penyakit kekebalan tubuh dan reaksi alergi.

5. Sakit kepala melambung
Jenis sakit kepala ini disebabkan oleh penggunaan obat-obat sakit kepala berlebihan. Tipe ini lebih banyak dijumpai di antara orang-orang yang terbiasa dengan penyakit-penyakit yang dapat menimbulkan sakit kepala seperti migrain atau sakit kepala tegang menahun.

6. Pembengkakan buluh darah
Pembekakan ini mengarah pada titik lemah pembuluh darah balik yang berperan sebagai jalur untuk darah menuju otak. Pembuluh ini mungkin beristirahat dan mengarah pada pendarahan. Walaupun pembengkakan ini biasanya tidak memiliki gejala apapun, beberapa orang mengalami sakit kepala hebat selama hidup mereka.

7. Pembengkakan otak
Pembengkakan jinak atau ganas pada seseorang akan mengakibatkan mengalami sakit kepala seiring berkembangnya pembengkakan dan menekan pembengkakan ini terarah pada tulang tengkorak.

8. Masalah gigi
Peradangan mulut terkadang menyebabkan sakit kepala yang disebabkan oleh banyaknya ujung saraf pada gigi. Gangguan sendi tempromandibular adalah salah satu masalah yang mempengaruhi sendi yang menghubungkan tulang rahang sampai ke tulang sekitar daerah telinga dan tersambung ke tulang tengkorak. Cedera atau masalah seperti menggilingnya dan menegangnya otot-otot rahang dapat melonjakkan rasa nyeri dalam kepala.

9.Tekanan
Tekanan dapat juga menyebabkan sakit kepala, biasanya dikarenakan kurang tidur atau ketegangan otot-otot pada pundak, leher dan daerah kepala. Untuk lebih jelas nya baca: Macam-Macam Jenis Sakit Kepala Dan Gejalanya

Sakit kepala bisa juga disebabkan oleh:

  1. Polusi
  2. Makanan atau diet, dan masih banyak lagi.
  3. Cedera yang melukai otak
  4. Cacat bawaan lahir
  5. Peradangan pada telinga atau mata
  6. Mati haid (atau perubahan hormon)

Gejala-Gejala Utama

Dalam beberapa kasus sakit kepala dapat disertai dengan:
  1. Penglihatan kabur
  2. Kelelahan yang sangat
  3. Penurunan berat badan yang tiba-tiba
  4. Kurang nafsu makan
  5. Kejang
  6. Muntah atau mual
  7. Kekakuan leher
  8. Demam
  9. Peka terhadap suara dan/atau cahaya
  10. Sakit perut
  11. Kulit pucat
  12. Kesulitan berjalan, berbicara dan melakukan kegiatan-kegiatan biasa lainnya.

Apa Saja Penyebab sakit Kepala?

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan sakit kepala. Terkadang dapat dipicu oleh faktor lingkungan atau dari aktivitas Anda. Kondisi medis juga dapat mengakibatkan sakit kepala.

 Di antara penyebab secara umum  adalah:
  • Kurang tidur
  • Postur yang buruk
  • Melewatkan makan
  • Dehidrasi
  • Alkohol
  • Daging asap
  • Stress/depresi/gelisah
  • Kurang aktif atau tidak banyak berolahraga.
  • Aktivitas fisik yang intens atau buruk
  • Penyalahgunaan obat-obatan
  • Brain freeze (terjadi saat Anda makan atau minum sesuatu yang dingin)
  • Menggunakan penutup atau perlengkapan kepala yang terlalu ketat misalnya helm
  • Perubahan hormon pada wanita misalnya setelah mengonsumsi pil KB.

Pengobat Sakit kepala

Untuk pengobatan sakit kepala dilakukan harus dilihat dari gejala yang dialami dan berdasarkan penyebabnya, karena tidak semua tipe sakit kepala bisa diatasi dengan meminum obat sakit kepala saja. Memang cara paling umum dan paling mudah dalam mengatasi sakit kepala adalah pengobatan yang dijual bebas. Namun menggunakan pengobatan bebas terlalu sering dapat menyebabkan rebound atau sakit kepala yang disebabkan oleh penawar rasa sakit.

Jenis sakit kepala tersebut sulit diatasi dan dapat terjadi apabila Anda sudah ketergantungan dengan obat dimana Anda merasakan sakit jika efek obat sudah hilang.

1. Pengobatan Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala jenis ini muncul secara tiba-tiba dan bisa mereda dengan cepat. Ada beberapa langkah yang bisa membantu mengatasi sakit kepala cluster, yaitu:
  1. Mengonsumsi obat pencegahan.
  2. Menggunakan triptan nasal spray yang diresepkan oleh dokter, seperti sumatriptan atau zolmitriptan. Obat ini disemprotkan ke dalam hidung.
  3. Menghirup oksigen 100 persen menggunakan masker.
  4. Menggunakan obat suntik seperti sumatriptan untuk meredakannya dengan cepat saat serangan melanda.
2. Pengobatan Sakit Kepala Tegang
Untuk pengobat sakit kepala jenis ini memanng pada umumnya dapat menggunakan obat-obatan yang dijual bebas, seperti ibuprofen, paracetamol, dan aspirin bisa mengatasi sakit kepala tegang sesaat.
Selain itu, beberapa terapi alternatif juga bisa dilakukan untuk mengurangi stres, di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Memperbaiki gaya hidup yang lebih sehat, misalnya rutin berolahraga, menjaga berat badan yang ideal, cukup beristrahat, banyak minum, serta menghindari merokok dan minuman beralkohol.
  2. Hindari faktor-faktor pemicu sakit kepala, terutama stres.
  3. Melakukan sejumlah teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, serta pijat. Langkah ini biasa dianjurkan bagi mereka yang menderita sakit kepala tegang akibat stres.
  4. Mengompres dahi dan leher. Cara ini bisa dilakukan dengan handuk yang dibasahi air hangat atau dingin.
3. Pengobatan  Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Secara garis besar, pengobatan migrain dibagi menjadi dua, yakni pengobatan untuk meredakan gejala (abortif) dan pengobatan pencegahan.
  1. Pengobatan pencegahan. Tidak semua penderita migrain memerlukan pengobatan pencegahan. Anda mungkin akan disarankan untuk mengonsumsi obat pencegahan apabila Anda mengalami serangan setidaknya empat kali dalam 1 bulan, serangan berlangsung selama 12 jam atau lebih, apabila obat-obatan antinyeri tidak membantu meredakan gejala, atau apabila migrain menyebabkan kelumpuhan atau mati rasa. Pengobatan untuk mencegah serangan ini antara lain obat penghambat beta (beta-blocker), golongan antidepresan, obat antikejang, serta obat anti-inflamasi non-steroid terutama naproxen.
  2. Pengobatan abortif. Untuk meredakan gejala migrain, Anda dapat mengonsumsi beberapa jenis obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter seperti asteaminofen (parasetamol), ibuprofen, aspirin, obat-obatan golongan triptans, ergotamine, obat-obat anti mual, serta obat golongan glukokortikoid.
Untuk sakit kepala khusus seperti migrain, lembaran tempel pada kulit atau obat-obat resep seperti Zomig atau Imitrex disarankan. Untuk lebih jelasnya baca : Cara Ampuh Mengobati Sakit kepala Migrain Secara Alami

Penderita yang mengalami sakit kepala yang menyakitan dan sering kambuh disarankan untuk bertukar pikiran dengan seorang dokter umum. Untuk mengetahui sumber penyebab rasa nyeri, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan memperhitungkan kesehatan Anda dan riwayat keluarga, gaya hidup, kegiatan-kegiatan yang ada sebelum sakit kepala diderita dan obat-obat yang dimakan. Secara khusus, penderita akan diberikan resep obat untuk meredakan rasa nyeri.

Jika pengobatan tidak memberikan dampak, dokter akan mengarah ke pemeriksaan yang lebih menyeluruh termasuk pencitraan resonansi magnetik atau pemindaian tengkorak yang memperlihatkan sebuah gambaran yang lebih jelas penampang kepala, termasuk otak. Baca: Cara Ampuh Mengatasi Sakit Kepala Dan Tepat Tanpa Obat

Dokter juga dapat menyarankan:
  • Menyarankan terapi mental jika sakit kepala disebabkan oleh kegelisahan atau ketakutan
  • Menyarankan pembedahan jika sakit kepala disebabkan oleh penonjolan atau pembengkakan
  • Menyarankan Anda beristirahat jika sakit kepala disebabkan oleh tekanan
  • Merawat sumber dari kasus sakit kepala tambahan
  • Mengarahkan Anda pada rencana diet untuk menghilangkan penyebab-penyebab yang mungkin menyebabkan sakit kepala seperti coklat atau minuman keras
  • Meresepkan obat penanggulangan rasa duka berlebih atau pengumpan balik otot.
Itulah yang bisa kami sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat. Obat Sakit Kepala
Previous Post
Next Post

0 komentar: