Apa Itu Sakit Kepala Migrain? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Pengertian Migrain

Jika kepala mulai sakit bukan karena adanya kenaikan atau penurunan tekanan, trauma, kemungkinan besar itu adalah migrain, yang juga disebut ketegangan nyeri. Selama serangan migrain, sakit kepala dimulai tiba-tiba, terutama mempengaruhi satu sisi, terutama di dahi.

Penyebab penyakit ini - merupakan pelanggaran sirkulasi darah di otak dan transmisi impuls saraf yang salah akibat kelainan pada kerja sistem saraf.

Pada sebagian orang, serangan migrain dapat muncul hanya beberapa kali dalam setahun. Akan tetapi, pada penderita lainnya, migrain dapat muncul hingga beberapa kali dalam seminggu. Pada kasus tertentu, nyeri dapat muncul di kedua sisi kepala dan bahkan menyerang leher penderita.

Penyakit  migrain sering di alami wanita dibandingkan pria. Menurut hasil penelitian WHO, dari total populasi manusia berusia 18-65 tahun yang melaporkan pernah mengalami sakit kepala, sekitar 30 persen merupakan sakit kepala migrain.

Migrain dibagi menjadi tujuh subkelas:

• Migrain tanpa aura, atau "migrain biasa", yaitu berupa sakit kepala migrain yang tidak disertai aura.

• Migrain dengan aura, atau "migrain klasik", biasanya berupa sakit kepala migrain dengan aura. Meski jarang, aura juga dapat muncul tanpa sakit kepala, atau dengan sakit kepala non-migrain. Dua variasi lainnya yaitu migrain hemiplegik familial dan migrain hemiplegik sporadis, yaitu migrain dengan aura yang juga menyebabkan pasien mengalami kelemahan motorik. Bila seorang kerabat dekat mengalami kondisi yang sama, maka disebut "familial", bila sebaliknya maka disebut "sporadis". 

• Migrain retinal terdiri dari sakit kepala migrain diserai gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan sementara pada salah satu mata.

• Sindrom periodik masa kanak-kanak yang biasanya menjadi prekursor migrain antara lain muntah siklik (periode muntah parah mendadak), migrain abdominal (sakit perut, biasanya disertai mual), dan vertigo paroksismal benigna anak-anak (serangan vertigo mendadak).

• Migrain kronis adalah komplikasi migrain, dan sakit kepala yang memenuhi kriteria diagnostik sakit kepala migrain dan berlangsung selama jangka waktu yang lebih panjang. Biasanya selama lebih dari atau sama dengan 15 hari/bulan selama kurun waktu lebih dari 3 bulan.

• Komplikasi migrain yaitu berupa sakit kepala migrain dan/atau aura yang biasanya terjadi dalam waktu lama atau amat sangat sering, atau disertai dengan kejang-kejang atau lesi otak.

• Migrain probabel adalah suatu kondisi yang menunjukkan sifat-sifat migrain, namun tidak ada cukup bukti untuk mendiagnosis kondisi tersebut sebagai migrain (yang juga disertai penggunaan obat berlebihan).

Gejala Migrain

Pengidap migrain merasakan sakit di kepala yang berdenyut-denyut dan memburuk tiap kali mereka bergerak. Sakit kepala umumnya terasa pada salah satu sisi kepala. Pada kasus tertentu. rasa sakit juga dapat terjadi pada kedua sisi kepala, wajah, atau leher. Denyutan yang dirasakan dapat begitu hebat sehingga membuat Anda tidak mampu beraktivitas secara nor

• Perubahan tubuh satu atau dua hari sebelum migrain menyerang bisa di sebabkan suasana hati, nafsu makan,konstipasi, merasa haus dan sering berkemih.

• Sakit kepala: sakit kepala hebat pada salah satu atau kedua bagian kepala, biasanya diiringi sensitivitas terhadap cahaya dan suara, mual dan muntah. Tahap ini dapat berlangsung selama kurang lebih 4-72 jam.

• Resolusi atau post-drome: saat semua gejala berangsur mereda dan pengidap merasa lelah selama beberapa hari.

• Aura: biasanya merupakan gangguan yang berkaitan dengan penglihatan, seperti kilatan cahaya pandangan yang kabur. Aura merupakan gejala dari sistem saraf. Oleh karena itu, pada sebagian kasus, penderita dapat mengalami gangguan di sistem organ lain seperti gangguan verbal, sensorik dan motorik. Proses ini dapat terjadi sebelum atau selama migrain. Walau demikian, kebanyakan penderita tidak mengalami proses ini.

Gejala yang Menyertai Migrain

Gejala-gejala migrain bis memakan waktu, bisa terjadi 4 jam hingga 3 hari untuk benar-benar menghilang. Ini bisa menyebabkan penderita merasa lelah selama sepekan setelah terserang migrain. Berikut ini adalah gejala-gejala lain yang sering muncul bersamaan dengan migrain:

1. Sakit perut(kadang-kadang menyebabkan diare).
2. Sensitif terhadap cahaya dan suara yang menyebabkan pengidap migrain merasa lebih nyaman berada 
3. Merasa sangat kedinginan atau sangat kepanasan hingga berkeringat.
4. di tempat yang gelap dan tenang.
5. Anda mungkin akan merasa mual, diikuti dengan muntah.
6. Kurang konsentrasi.
7. Kepekaan berlebihan terhadap sinar, suara, dan bau.
8. Gejala semakin berat jika beraktifitas fisik.

Tidak semua orang yang terserang migrain merasakan gejala-gejala di atas. Gejala-gejala ini juga tidak selalu terjadi secara bersamaan. Dalam beberapa kasus, pengidap dapat merasakan gejala ini tanpa merasakan sakit kepala migrain.

Penyebab Migrain

Penyebab terjadinya migraine sungguh banyak sekali sehingga  tidak bisa dipastikan karena banyak kemungkinan. Berikut ini adalah salah satu penyebab terjadinya gejala sakit kepala sebelah atw migrain yang sering terjadi pada penderita:

1. Inflamasi atau pelebaran pembuluh otak

Terjadinya inflamasi atau pelebaran pada pembuluh otak yang sering memicu rasa nyeri dan mual

Faktor genetic ( keturunan). Migrain bisa juga disebabkan faktor turunan yang diturunkan oleh orangtua yang juga mempunyai penyakit sakit kepala sebelah atau migraine.

2. Berlebihan impules listrik

Berlebihan terjadinya impuls listrik  (hyperactive) dan menyebabkan aliran darah menuju bagian otak meninggi sehingga secara bersamaan menyebabkan terjadi rasa nyeri di salah satu bagian tertentu di kepala yang dialiri darah.

3. Tidur yang tidak teratur

Tidur yang tidak teratur seperti terlalu banyak tidur atau kurang tidur. 

Usahakan anda harus tidur tepat waktu secara teratur. Misalnya tidur jam 10 malam, bagun jam 5 atau jam 6 pagi. Tidak berlebihan waktu tidur atau kurang.

4. Efek karena perubahan cuaca

Paparan atau sorotan sinar matahari yang sangat panas di siang hari.

Paparan sinar matahari yang sangat panas ditambah kurang asupan nutrisi selain memicu migraine juga membuat tubuh menjadi lemas (drop).

5. Efek berlebihan makanan tertentu

Makan juga perlu di ketahui bahwa ketika berlebihan dapat menjadi penyebab terjadinya migrain, seperti kopi, MSG dan coklat. karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitupun kopi,

tetapi jika kita mengkonsumsi kopi dalam jumlah wajar ( tidak lebih dari 2-3 cangkir / hari), ternyata kopi juga bisa jadi solusi saat anda mengalami migrain.

Karena kandungan kafein dalam kopi 40% lebih efektif dalam mengobati sakit kepala. Tapi ingat, jangan terlalu banyak minum kopi karena bisa memicu migrain.

baca juga: Cara Cepat Mengatasi Sakit Kepala Belakang

6. Kurang asupan nutrisi atau tidak makan

Kurang asupan nutrisi akibat makan terlalu sedikit, atau terlambat makan, sering lupa jadwal makan karena keasyikan melakukan aktivitas bekerja karena beraktivitas juga bisa menyebabkan terjadi migraine.

7. Tekanan kejiwaan seperti stress dan emosi

Tak jarang sakit kepala sebelah atau migrain juga disebabkan oleh otot-otot atau urat syaraf yang tegang. Salah satu penyebabnya karena terlalu banyak fikiran yang akhirnya menyebabkan stres dan migrain.

8. Perubahan hormon 

Terjadi pada wanita, dimana fluktuasi estrogen dapat memicu sakit kepala migrain. Wanita dengan riwayat migrain sering melaporkan sakit kepala segera sebelum atau selama periode menstruasi, ketika mereka memiliki penurunan estrogen yang signifikan. Sedangkan yang lainnya memiliki kecenderungan munculnya serangan migrain selama kehamilan atau menopause.

 9. Obat

Obat-obatan juga bisa menjadi penyebab migren. Obat-obatan seperti obat sakit kepala yang digunakan selama periode waktu yang lama dapat memicu serangan migren.

Terapi penggantian hormon atau kontrasepsi oral dan obat-obatan yang digunakan untuk melebarkan pembuluh darah merupakan beberapa obat yang dapat menyebabkan migren juga.

Beberapa faktor lingkungan juga dapat menjadi penyebab seseorang terserang penyakit migrain, yaitu:

• Bau yang tajam
• Cahaya yang terlalu terang
• Merokok (atau ruangan yang penuh asap rokok)
• Udara pengap
• Layar yang berkedip, seperti TV atau layar komputer
• Bunyi-bunyi bising
• Perubahan iklim, seperti perubahan kelembapan atau suhu sangat dingin.

Bca juga: Penyebab Utama Sakit Kepala Belakang

Mengobati Migrain

Terdapat cara-cara yang berbeda bagi tiap orang dalam menangani migrain. Beberapa merasa lebih baik dengan mengonsumsi obat tertentu, sementara yang lain memilih berbaring di dalam kamar gelap.

1. Minum obat pereda nyeri

Bila anda sedang terserang gejala migrain , Sobat bisa minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen, asam mefenamat atau obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti natirum naproxen, ibuprofen dan aspirin dan lain sebagainya.

Minum obat-obatan tersebut memang sangat manjur menghilangkan nyeri, tetapi saya menyarankan harus atas rekomendasi dan resep dokter. Karena apabila tanpa melalui  pengawasan orang yang ahli bisa menimbulkan efek samping lebih parah, terutama bagi penderita migrain yang mempunyai riwayat penyakit jantung.

2. Istirahatkan tubuh anda

 Ketika anda terserang gejala migrain , tidur adalah slah satu solusi yang cukup  baik untuk relaksasi sistem otak.

 3. Penuhi asupan zat besi

Anemia dapat memicu migrain. Jika migrain yang sedang anda derita disertai dengan letih dan lesu, sebaiknya anda harus memperbanyak asupan zat besi. Konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi seperti sayuran hijau atau hati ayam.

4. Menjaga kadar gula darah 

Apabila kadar gula darahsedang mengalami penurunan, maka tubuh akan melepaskan glukosa ke dalam aliran darah. Kondisi seperti ini bisa menyebabkan naiknya tekanan darah. saya menganjurkan anda untuk memilih makanan yang mempunyai indeks glikemik rendah seperti yogurt, serta buah-buahan dan sayuran.

5. Perbanyak asupan Magnesium

Kebutuhan akan magnesium yang tidak tercukupi akan menjadi penyebab aliran darah yang menuju otak mengalami penurunan, begitu juga dengan gula darah. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung magnesium seperti tomat, kentang, biji-bijian, oat. 

6. Hindari makanan yang mengandung MSG

Jauhi penggunaan bahan tambahan seperti pemanis buatan, pewarna makanan, minuman bersoda, ataupun monosodium glutamat.

7. Perbanyak minum air

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab migrain. Jaringan otak akan menyusut, salah satu penyebab sakit kepala adalah karena dehidrasi / kekurangan cairan pada tubuh. Air merupakan komponen asupan yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Maka dari itu, jika anda terserang migrain, segeralah minum air putih. Rutin minum air putih 8 - 10 gelas per harinya dapat bermanfaat untuk mencegah sakit kepala.

8. Menggunakan jahe

Obat-obatan alami untuk menghilangkan sakit kepala sebelah atau yang disebut migrain sebetulnya ada disekitar kita dan sangat mudah untuk ditemukan diantaranya yaitu rimpang Jahe atau Zingiber officinale Rosc.

Jahe cukup mudah ditemukan biasanya terdapat di tempat bumbu dapur sebagai bumbu untuk masakaan.

Jahe  termasuk dalam kelompok empon-empon dan juga terdapat hampir di setiap wilayah kepulauan Indonesia. Terutama minyak atsirinya yang mengandung zat seskuiterpena, yang dapat menimbulkan bau yang khas jahe.

Sedangkan yang terkandung dalam jahe yang bisa memberikan rasa pedas adalah zat-zat 

Berikut adalah cara alami mengobati migrain dengan jahe:

• Ambil terlebih dahulu serbuk rimpang jahe yang sudah dikeringkan. Untuk orang dwasa dan juga anak-anak yang berusia di atas enam tahun, gunakan dosis serbuk rimpang jahe 0,5 gram untuk 1x minum. Biar cepat sembuh, ramuan seperti ini sebaiknya diminum 2 hingga 4 kali sehari
• Ambil jahe sebesar ibu jari, bakar kemudian memarkan. Setelah itu seduh dengan segelas air dan berikan sedikit gula aren dan minum sekaligus. Minum ramuan jahe ini tiga kali sehari.

9. Kurangi penggunaan ponsel

Radiasi elektromagnetik berpotensi memicu serangan migrain. Hindari menggunakan ponsel, ketika anda sedang terserang migrain.

10. Olahraga ringan

Bagi sebagian penderita, cara ini efektif untuk meredakan stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta melancarkan peredaran darah. Jangan melakukannya secara berlebihan! karena sesuatu yang berlebihan tidak baik.

11. Cobalah Hidroterapi

Celupkan kaki anda ke dalam air dingin, kemudian setelah itu tempelkan handuk yang hangat pada leher. Cara seperti ini mampu memperlancar sirkulasi darah dari kepala ke kaki. Setelah itu, mandi menggunakan air hangat.

Mencegah Migrain

Migrain sebetulnya tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi Anda dapat mengurangi frekuensi terkena serangan migrain semaksimal mungkin. Caranya adalah dengan mengenali kondisi-kondisi yang dapat memicu terjadinya migrain. Selain itu, terdapat langkah-langkah pengobatan sebagai tindakan lebih lanjut dalam mengantisipasi kegagalan pada cara pertama.

• Mencatat Pemicu Migrain. Jika Anda merasakan migrain saat mengalami stres atau setelah mengonsumsi makanan tertentu, berarti stres atau makanan tersebut adalah pemicu migrain Anda. Mengenali dan menghindari hal-hal yang dapat memicu penyakit ini adalah cara terbaik dalam menangani migrain.

• Akupuntur. Sesi akupuntur yang rutin sebanyak 10 kali untuk 1-2 bulan dapat mendatangkan manfaat dalam mengurangi gejala migrain.

• Olahraga secara Teratur. Olahraga teratur dapat mencegah migrain. Obesitas yang juga diduga menjadi pemicu migrain, dapat dihindari dengan lebih banyak beraktivitas dan berolahraga.

• Menjaga Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat. Melakukan kegiatan fisik atau olahraga secara rutin, menjaga waktu makan dan tidur, serta menjalani pola makan yang seimbang dapat turut mencegah terjadinya serangan migrain. Batasi konsumsi minuman beralkohol dan kafein serta perbanyak asupan cairan agar terhindar dari kondisi dehidrasi sebagai pemicu migrain.

• Mengonsumsi Suplemen dan Obat-obatan. Jika dengan menghindari faktor-faktor pemicu migrain tetap kurang berhasil, ada obat-obatan yang dapat dikonsumsi untuk membantu mencegah terjadinya serangan migrain, antara lain topiramate, propranolol, gabapentin, riboflavin toksin botulinum tipe A (botox), atau transcranial magnetic stimulation (TMS). Disarankan, sebelum mengonsumsi obat-obatan ini untuk langkah pencegahan, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.

Pengobatan Migrain untuk Wanita Hamil dan Menyusui

• Membatasi Obat-Obatan Bebas. Bagi para ibu hamil dan yang menyusui mengidentifikasi dan menghindari faktor pemicu migrain adalah langkah yang paling disarankan. Kelompok wanita ini disarankan untuk membatasi konsumsi obat-obatan bebas.

• Ambil Istirahat Dan Santai. Berbaring di tempat yang tenang, ruangan gelap dengan kompres dingin pada dahi atau leher adalah salah satu cara termudah untuk melepaskan migrain. Jika Anda menduga migrain sedang muncul, lebih baik untuk berbaring sebelumnya dan menghentikannya, daripada menanggung beban tersebut

• Menghindari Pemicu. Setres, kelelahan, suara bising, asap rokok, lampu menyala, kelebihan panas atau dingin, dan makanan tertentu, seperti cokelat, kafein, pemanis buatan, dll, adalah pemicu umum dari migrain. Oleh karena itu, menghindari pemicu ini akan membantu Anda menjauhkan dari sakit kepala migrain.

• Mengikuti Secara Rutin. Berpegang pada rutinitas sehari-hari akan membantu. Makan secara teratur dan selalu menghindari telat makan. Gangguan tidur dan kelelahan adalah pemicu yang paling umum dari migrain. Jadi, tidur cukup sangat penting untuk keseluruhan kesehatan Anda.

9 Makanan penyembuh sakit kepala

1. Ikan.

Suatu penelitian yang dilakukan oleh Zeev Harel berhasil mengungkapkan bahwa remaja yang mengkonsumsi 1.25 gr minyak ikan selama 2 bulan, mengalami sakit kepala yang lebih sedikit dibanding dengan yang kurang dari takaran tersebut. Ikan mengandung minyak omega tiga yang mampu mengurangi produksi hormon dalam tubuh yang mampu memicu sakit kepala, nyeri dan peradangan. Anda bisa mulai dengan mengkonsumsi ikan salmon dan sarden.

2. Yoghurt

Sakit kepala dapat terjadi karena ada yang salah dengan otak. Otak membutuhkan kalsium untuk berfungsi dengan baik. Mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti yoghurt dapat mambantu memecahkan masalah ini. Selain kaya kalsium, yoghurt rendah lemak juga mengandung bakteri baik yang keberadaannya baik bagi tubuh. Manfaat yoghurt ini didukung dengan suatu penelitian yang dilakukan oleh University of Manchester kepada wanita dengan mengkonsumsi yoghurt 4.4 ons selama satu bulan mampu mengurangi rasa kembung dan sakit kepala hingga peradangan.

3. Jamur

Terganggunya sel darah dapat memicu rasa sakit kepala timbul. Vitamin B2 (riboflavin) adalah salah satu nutrisi yang diyakini penting dalam penghasilan energi sel. Kandungan vitamin B2 yang tinggi bisa Anda dapatkan dengan mengkonsumsi jamur. Selain jamur, brokoli dan sayur bayam juga dipercaya kaya akan kandungan riboflavin. Selain menyembuhkan sakit kepala, vitamin B2 juga mampu meningkatkan energi penyerapan nutrisi dari makanan seperti karbohidrat, lemak dan protein.

4. Semangka

Salah satu alasan utama penyebab sakit kepala adalah dehidrasi. Jadi, konsumsi pil sebenarnya bukanlah cara yang terbaik. Anda dapat memilih semangka, salah satu makanan sehat untuk sakit kepala.

Setiap makanan yang mengandung kadar air yang tinggi seperti sup, melon, mentimun, tomat dan selada juga dapat menjadi solusi. Buah semangka kaya akan mineral seperti magnesium, yang merupakan kunci untuk mencegah terjadinya sakit kepala.

5. Kopi

Kopi juga mampu meredakan sakit kepala, terutama bila rasa sakit disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol. Namun harus Anda perhatikan jumlah asupan kopi, batasi hingga satu cangkir saja. Apabila Anda mengkonsumsi terlalu banyak, maka ini akan menyebabkan dehidrasi dan dapat memperparah sakit kepala Anda.

6. Kacang Almond

Almond adalah salah satu makanan sehat yang tidak hanya efektif untuk mengatasi sakit kepala, namun juga berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit lainnya. Almond kaya akan magnesium, yang dapat membantu memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah yang menegang.

Saat Anda menderita migraine, almond dapat menjadi pilihan terbaik, makanan seperti pisang, alpukat, serta kacang-kacangan lainnya juga akan sangat membantu.

7. Kentang Panggang

Ini adalah salah satu makanan yang efektif meredakan sakit kepala, terutama jika rasa sakit ditimbulkan akibat konsumsi alkohol. Alkohol adalah diuretik yang menjadi unsur utama penyebab dehidrasi dan hilangnya elektrolit dalam tubuh, yang mana akan berujung pada sakit kepala.

8. Kismis

Buah kismis adalah salah satu makanan penyembuh sakit kepala, karena mengandung 1 gram serat dan 212 mg kalium. Dua nutrisi dengan takaran yang disarankan oleh Dietary Approaches to Stop Hypertension. Kandungan ini diyakini mampu menjaga kesehatan jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang pada beberapa kasus menjadi salah satu penyebab sakit kepala.

9. Roti

Berkurangnya kandungan glukosa dalam tubuh menyebabkan peningkatan kebutuhan air dalam tubuh dan penurunan energi yang diedarkan menuju otak. Kondisi ini juga mampu memicu terjadinya sakit kepala. Mengkonsumsi roti gandum mampu mengisi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh. Terlebih kandungan karbohidrat sehat yang dimiliki roti gandum juga mampu meningkatkan suasana hati Anda karena melepaskan hormon baik (serotonin).

Konsultasikan kepada dokter jika Anda membutuhkan obat-obatan pereda rasa sakit. Biasanya dokter akan memberikannya dalam dosis rendah. Obat antiinflamasi atau triptan adalah yang paling umum diresepkan.

Itulah beberapa cara mengobati sakit migrain yang mungkin bisa jadi solusi disaat anda terserang sakit kepala. Mudah-mudahan tips kesehatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi anda yang membaca dan membutuhkan info ini. Obat Sakit Kepala

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share