Sebenarnya ibu yang menyusui tidak perlu langsung meminum berbagai macam obat selama masa menyusui. Ibu cukup hanya mengenali penyebab terjadinya sakit kepala tersebut, lalu melakukan pengobatan dengan cara menangani penyebab sakit kepala tersebut.
Diharapkan, dengan mengantisipasi penyebab nyeri kepala tersebut, maka Ibu dapat menurunkan sakit kepalanya. Sebab jika tidak, maka bisa saja nyeri kepala yang dirasakan dapat kambuh kembali.
Penanganan yang harus dilakukan ketika anda mengalami sakit kepala ketika sedang menyusui paling aman adalah dengan menggunakan obat-obatan yang tidak mengandung kimia untuk menghindari bahaya yang akan masuk ke dalam tubuh bayi melalui ASI ibu.
Kondisi kesehatan anda sedang menyusui harus di perhatikan, karena akan mempengaruhi kesehatan bayi anda yang secara langsung berinteraksi dengan anda lewat proses menyusui dan juga membuat anda cemas dengan pemilihan konsumsi obat untuk meringankan kondisi kesehatan anda.
Bagi anda yang sedang menyusui memilih obat memang sangat diperlukan untuk menghindari gangguan kesehatan pada bayi anda.
Sakit kepala yang menyakitkan dapat membuat anda kesulitan untuk melanjutkan kegiatan sehari-hari termasuk ketika anda sedang menyusui. Kadar hormon estrogen dapat memicu sakit kepala/migrain pada wanita. Baca: Obat Sakit Kepala Untuk Ibu Hamil Paling Ampuh
Mengatasi Sakit Kepala Untuk Ibu menyusui
Sebetulnya ada banyak cara mengatasi sakit kepala untuk ibu hamil maupun ibu menyusui, baik obat alami dan tradisional maupun obat yang ada di pasaran dan di apotik,Berikut ini beberapa cara mengatasi sakit kepala untuk ibu menyusui yang sudah terbukti.
- Paracetamol
Namun pada obat ini juga ternyata terdapat efek analgetik, yang mana efek tersebut dapat menurunkan rasa nyeri termasuk sakit kepala.
- Asam mefenamat
Bagi Ibu menyusui yang baru saja melalui proses persalinan pasca perasi caesar, obat ini bisa sekaligus diperuntukkan untuk meredakan rasa nyeri pada luka bekas operasi caesar dan juga sekaligus dapat meredakan nyeri kepala.
- Jelly Gamat Gold-G
- Posisi menyusui yang benar
Hal ini mungkin menjadi mudah dialami oleh Ibu menyusui dikarenakan, segala aktivitas Ibu terfokus pada saat memberikan ASI (Air Susu Ibu). Baca: Obat Sakit Kepala Untuk Ibu Hamil Paling Ampuh
Salah satu posisi yang salah misalnya anda menyusui dengan posisi duduk dan bahu melengkung atau anda duduk tidak menggunakan sandaran. Melakukan posisi yang salah atau berbaring tidak tepat sehingga membuat saraf di leher dan kepala tidak nyaman, memicu anda mengalami sakit kepala/ migren. Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Sakit kepala Migrain Secara Alami
Hal seperti di atas menjadikan ibu kurag rileks, sehingga mudah mengalami pegal. Oleh karenanya, Ibu perlu mengetahui cara memberika ASI yang baik pada bayinya. Ibu menyusui disarankan untuk meminta saran dan latihan pada bidan maupun pada dokter anaknya. Sehingga Ibu dapat memberikan ASI dalam posisi yang tidak terlalu dapat membuat tubuh pegal, namun bayi tetap terjaga dalam posisi nyaman untuk menyusu.
Posisi yang benar ketika menyusui adalah dengan menghadapkan bayi ke arah ibu. Jangan sampai bayi tidak dihadapkan ke arah ibu.
Berikut ini posisi bayi yang benar ketika disusui oleh sang ibu :
- Perut bayi harus menempel pada perut ibu
- Dagu bayi akan menempel di payudara ibu
- Antara telinga dan juga lengan bayi berada dalam satu garis lurus
- Mulut bayi akan terbuka dengan lebar sehingga bisa menutupi area gelap di sekitar puting payudara ibu.
- Jika mulut bayi terbuka sedikit diperlukan cara agar mulut bayi bisa terbuka dengan lebar menerima puting susu ibu.
Salah satu penyebab Ibu menyusui juga mudah mengalami sakit kepala, karena perasaan yang menekan anda baik dari pekerjaan atau psikis ketika sedang menyusui akan menimbulkan terjadinya sakit kepala. Pada proses menyusui, anda dapat mengembangkan sakit kepala misalnya dengan perasaan khawatir bayi anda tidak dapat memenuhi ASI atau mengalami kejenuhan.
- Hindari stress
Stres akan menghambat aliran darah di dalam tubuh terutama di kepala dan menimbulkan unsur kimia yang memicu stres di dalam tubuh anda
Hal ini juga dapat terjadi karena biasanya Ibu masih dalam keadaan takut atau tegang saat proses persalinan berlangsung. Disisi lain, biasanya Ibu menyusui juga menjadikan perubahan bentuk tubuhnya saat pasca persalinan tidak kembali seperti saat sebelum hamil. Akibatnya Ibu menyusui kadang berpikir keras untuk menurunkan berat badannya atau mengembalikan bentuk tubuhnya pasca proses persalinan.
Solusi untuk meringankan ibu menyusui perlu mengurangi beban pikiran, bisa juga degan cara refresing serta mencari hiburan.
Ibu menyusui juga dapat mencoba cara dengan mengopres kepala dengan air dingin atau es.
Ibu menyusui juga bisa membagi pikiran dengan bercengkrama atau berbincang dengan keluarga atau kerabat dekat.
Mungkin saja Ibu menyusui perlu membagi keluh kesahnya baik selama hamil atau pasca persalinan, sehingga dapat merasa lebih lega.
- Kendalikan tekanan darah tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering dialami Ibu pasca persalinan, bisa diakibatkan karena memang riwayat hipertensi sebelum masa kehamilan (mengidap hipertensi sejak lama) atau baru mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi saat masa-masa mendekati semester akhir kehamilan yang disebabkan oleh keracunan dalam kehamilan atau biasa disebut pre-eklampsia. Gejala hipertensi tersebut akan bertahan juga hingga masa pasca persalinan. Baca (Macam-Macam Jenis Sakit Kepala Dan Gejalanya)
Oleh karenanya, Ibu perlu melakukan pengobatan atau kontrol rutin dengan bidan ataupun dokter kandungannya. Diharapkan dokter ataupun bidan dapat memberikan terapi obat penurun tekanan darah jika diperlukan, atau Ibu menyusui cukup dengan merubah pola hidup sehat. Diharapkan dengan terkendalinya tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dialami oleh Ibu, maka dapat menurunkan gejala sakit kepala yang dialami oleh Ibu semasa dalam menyusui.
- Asupan cairan tubuh yang cukup
Ibu dapat memenuhi cairan tubuh misalnya minimal dengan minum air putih yang cukup, atau meminum air sup, jus buah atau minuman berelektrolit seperti minuman isotonik.
Diharapkan kebutuhan cairan Ibu dapat terpenuhi, sehingga dapat menurunkan atau menghindarkan sakit kepala. Kebutuhan cairan Ibu menyusui seharinya dapat mencapai minimal 3 liter perhari.
Upaya memperbanyak ASI
- Untuk Bayi
- Menyusui bayi setiap 2 jam siang dan malam dengan lama menyusui antra 10-15 menit disetiap payudara
- Bangunkan bayi, lepas baju bayi yang menyebabkan rasa gerah
- Pastikan bayi menyusui dengan posisi menempel yang baik dan mendengarkan suara menelan yang aktif.
- Susui bayi ditempat yang tenang dan nyaman dan minumlah setiap kali menyusui.
- Untuk Ibu
- Ibu harus meningkatkan istirahat dan minum
- Makan makanan yang bergizi
- Petugas kesehatan harus mengamati ibu yang menyusui bayinya dan mengoreksi setiap kali terdapat masalah pada posisi penempelan
- Susukan bayinya sesering mungkin.
- Istrahat yang cukup
Tidak bisa dipungkiri bahwa semenjak proses melahirkan, Ibu akan semakin sibuk dikarenakan perlu untuk mengurus bayinya sepanjang hari dan malam. Hal ini tentu membuat Ibu menyusui umumnya akan kurang beristrahat serta kurang tidur. Oleh karenanya, Ibu juga memerlukan bantuan keluarga atau saudara dalam membantu merawat bayinya, agar Ibu juga memiliki waktu untuk beristrahat. Dengan memenuhi kebutuhan tidur atau istrahat secukupnya, maka diharapkan sakit kepala juga dapat mereda. baca juga: Jenis Obat Sakit kepala Paling Ampuh
- Minum air gula
Gejala kekurangan glukosa darah atau hipoglikemia biasanya terjadi berupa gejala sakit kepala, pusing, badan lemas atau loyo, keringat dingin, denyut nadi lemah dan cepat hingga dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
Menyusui Yang Benar Dan Tepat
Berikut ini beberapa cara menyusui yang benar dan tepat:
- Tetekkan bayi segera atau selambatnya setengah janin setelah bayi lahir. Mintalah kepada bidan
- untuk membantu melakukan hal ini.
- Biasakan mencuci tangan dengan sabun setiap kali sebelum menetekkan.
- Perah sedikit kolostrum atau ASI dan oleskan pada daerah putting dan sekitarnya.
- Ibu duduk atau tiduran / berbaring dengan santai.
- Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi, perut bayi menempel keperut ibu. dagu bayi menempel ke payudara.
- Telinga dan lengan bayi berada dalam satu garis lurus.
- Mulut bayi terbuka lebar menutupi daerah gelap sekitar putting susu.
- Cara agar mulut bayi terbuka adalah dengan menyentuhkan puting susu pada bibir atau pipi bayi.
- Setelah mulut bayi terbuka lebar, segera masukkan puting dan sebagian besar lingkaran/daerah
- gelap sekitar puting susu ke dalam mulut bayi.
- Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong sebelum pindah ke payudara lainnya.
- Pemberian ASI berikutnya mulai dari payudara yang belum kosong tadi.
- Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting dan sekitar areola payudara (cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu).
- Mengajari ibu untuk meletakkan bayi pada satu lengan, kepala bayi berada pada lengkung siku ibu dan bokong bayi berada pada lengan bawah ibu
- Mengajari ibu untuk menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi di belakang badan ibu dan yang satu di depan, kepala bayi
Itulah ulasan mengenai Obat Sakit Kepala Yang Aman Untuk Ibu Menyusui. Apabila anda sudah melakukan cara-cara di atas tetapi tidak kunjung sembuh, maka kami menyarankan agar anda segera menemui dokter untuk penanganan lebih lanjut. Terima kasih telah mengunjungi situs Obat Sakit Kepala . Smoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat.
0 komentar: